Senin, 11 April 2011

we wiil not go down

We will not go down
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether theyare dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on whos wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

manajemen investasi

Kata manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu asal kata manus yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya menangani.Manager diterjemahkan dalam bahas inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.
    Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang
    Manajemen investasi adalah pengelolaan sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan simasa yang akan datang.
    Menginvestasikan sejumlah dana pada asset riil (tanah, emas, mesin, atu bangunan), menginvestasikan sejumlah dana pada asset financial (deposito, saham ataupun obligasi)
    Marketable sekuritas adalah asset-aset financial yang bias diperdagangkan dengan mudah dan dengan biaya transaksi yang murah pada pasar yang terorganisir.
    Investor dibagi menjadi dua ; investor individual (individual/ retail investors), investor institusional (institusional investors)
Investor individual : terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. Investor institusional : teridiri dari perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam, lembaga dana pensiun, maupun lembaga investasi).
    Invesatasi mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan investor (investors wealth). Kesejahteraan dalam konteks investasi adalah kesejahteraan yang bersifat rohaniyah.
    Tujuan investasi : menghasilkan uang/ mendapatkan uang, untuk meningkatkan kesejahteraan investor.
    Alas an-alasan seseorang melakukan investasi : untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa yang akan datang, mengurangi tekanan inflasi, dorongan untuk menghemat pajak.
    Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Dalam manajemen investasi pperlu dibedakan antar return yang diharapkan (expeted return) dan return yang terjadi (realized return). Return yang diharapkan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor dimasa yang akan datang. Return aktul/ return yang terjadi merupakan tingkat return yang diperoleh.
    Ketika investor menginvestasikan dananya, dia akan mensyaratkan tingkat return tertentu dan jika peiode investasi telah berlalu, investor tersebut akan dihadapkan pada tingakt return yang sesungguhnya dia terima.
    Dalam berinvestasi, disamping memperhatikan tingkat return, investasi harus selalu mempertimbangkan tingkat resiko suatu investasi. Resiko bias diartikan sebagai kemungkinan return actual yang berbeda dengan return yang diharapkan.
    Kemampuan sekuritas yang diterbitkan emiten untuk memberikan keuntungan selisih harga (capital gain) yang berasal dari penjualan dipasar sekunder. Emiten (perusahaan yang menerbitkan sekuritas/ surat berharga proses keputusan yang berkesinambungan (on going proses))
    Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertamakalinya. Sebelum menawarkan saham dipasar perdana, perusahaan emiten (perusahaan yang menerbitkan sekuritas) sebelumnya akan mengeluarkan informasi mengenai perusahaan secara detail (disebut juga dengan sebutann prospektus).
    Prospectus berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada calon investor, sehingga dengan adanya informasi tersebut maka investor akan dapat mengetahui prospek perusahaan dimasa datang, dan selanjutnya tertarik untuk membeli sekuritas yang diterbitkan emiten.
    Dalam menjual sekuritasnya, perusahaan umumnya menggunakan jasa professional dan lembaga pasar modal, untuk membantu menyiapkan berbagai dokumen serta persyaratan yang diperlukan untuk go public.
    Proses perdagangan di pasar perdana dimulai dari tersedianya peran professional dan lembaga pendukung pasar modal.
    Proses keputusan investasi
Tahap-tahap keputusan investasi meliputi lima tahap kkeputusan :
a.    Penentuan tujuan investasi
b.    Penentuan kebijakan investasi
c.    Pemilikan strategi portofolio
d.    Pemilihan asset
e.    Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
Tujuan investasi masing-masing investor berbeda-beda tergantung pada investor yang membuat keputusan tersebut. Misalnya, lembaga dana pensiun yang bertujuan untuk memperoleh dana untuk membayar dana pensiun nasabahnya dimasa depan mungkin akan memilih investasi portofolio reksadana.
    Bagi  investasi penyimpan dana seperti bank misalnya, mempunyai tujuan untuk memperoleh return yang lebih tinggi diatat biaya investasi yang dikeluarkan. Mereka biasanya lebih menyukai investasi pada sekuritas yang mudah diperdagangkan ataupun pada penyaluran kredit yang lebih berisiko tetapi memberikan harapan return yang tinggi.
Penentuan kebijakan investasi : penentuan keputusan alokasi (asset allocation decision), menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai klas-klas asset yang tersedia (saham, obligasi, real estat ataupun sekuritas luar negeri).
Pemilihan strategi portofolio
Ada dua stategi yang bias dipilih yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif.
Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.
Strategi portofolio pasif meliputi aktivitas investasi pada portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar.
    Pemilihan asset : pemilihan aset-aset yang akan dimasukan kedalam portofolio (tas surat/ portepel).
Tujuan pemilihan asset : untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien, yaitu portofolio yang menawarkan return diharapkan yang tertinggi dengann tingkat resiko tertentu atau sebaliknya menawarkan return diharapkan tertentu dengan tingkat resiko terendah.
Pengukuran dan evaluasi kinerja portovolio, meliputi : pengukuran kinerja portofolio dan pembandingan hasil pengukuran tersebut dengan kinerja portofolio lainnya melalui benckmarking.
Proses benchmarking ini biasanya dilakukan terhadap indeks portofolio yang telah ditentukan disbanding kinerja portofolio lainnya (portofolio pasar)
Pasar dan institusi keuangan bergerak untuk merespon keinginan teknologi dan batasan peraturan yang berasal dari para investor dalam perekonomian.
Kekayaan materi suatu masyarakat pada akhirnya ditentukan oleh kapasitas produktif  ekonomi barang dan jasa yang dapat diberikan kepada anggotanya. Kapasitas produktif  ini merupakan fungsi dari aset riil (real assets) perekonomian tanah, bangunan, pengetahuan, dan mesin yang digunakan untuk memproduksi barang serta para pekerja yang keahliannya diperlukan untuk memanfaatkan sumber daya tersebut. Secara bersama, aset fisik dan “manusia” menghasilkan keseluruhan spectrum output yang diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat.
Kebalikan dari aset riil adalah aset keuangan (financial assets) seperti saham atau obligasi. Aset ini, secara terpisah, tidak mencerminkan kekayaan masyarakat. Saham halnya merupakan lembaran kertas atau mungkin, jurnal computer, dann tidak secara langsung memiliki kontribusi terhadap kapasitas produktif dalam suatu perekonomian. Sebaliknya, aset keuangan memilki kontribusi secara tidak langsung terhadap kapasitas produktif  suatu perekonomian karena aset ini memisahkan kepemilikan dan manajemen dalam suatu perusahaan dengan peluang investasi yang menarik.
“menyimpan” kekayaan dalam aset keuangan. Periode berpenghasilan tinggi, dapat diinvestasikan dalam bentuk saham dan obligasi. Periode berpenghasilan rendah, dapat menjual aktiva tersebut untuk memperoleh dana bagi kebutuhan konsumsi.
Aset riil digunakan untuk memproduksi banrang dann jasa dalam suatu perekonomian. Aset keuangan meupakan klaim atas laba yang dihasilkan aset riil. Sekuritas merupakan aset keuangan. Aset keuangan merupakan bagian dari kekayaan investor. Namunn bukan kekayaan nasional. Aset keuangan menentukan berapa bagian kekayaan nasional yang dibagi antar invetor.
Tiga sector lingkungan keuangan adalah sector rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Rumah tangga menentukan dana yang akan diinvestasikan.
Berbagai preferansi pajak dan resiko sector rumah tangga menimbulkan permintaan berbagai jenis sekuritas. Sebaliknya, bagi perusahaan lebih efisien untuk menawarkan satu jenis sekuritas.
Ukuran rumah tangga yang kecil menimbulkan pasar untuk perantara keuangan, reksa dana, dan perusahaan investasi.
Pasar dapat dibedakan dalam empat jenis : pasar penncarian langsung (direct search market), pasar pialang (brokered market), pasar dealer (dealer market), dan pasar lelang (auction market).
Sekuritas pasar uang adalah obligasi dengan jatuh tempo sangat pendek. Sekuritas pasar uang biasanya sangat laku dipasar dan memiliki resiko yang relative kecil. Jatuh tempo yang pendek dan kredit yang kecil memastikan keuntungan atau kerugian modal yang mminimal. Sekuritas tersebut dijual dalam denominasi (satuan;nama) yang besar tetapi dapat dibeli secara tidak langsung melalui reksa dana pasar uang.
Sebagian besar pemerintah as meminjam dalam bentuk obligasi dan surat utang treasury. Ini adalah obligasi yang membayarkan kupon yang biasanya diterbitkan pada atau hampir mendekati nilai nominalnya.
Saham biasa merupakan bukti kepemilikan perusahaan. Setiap lembar saham memiliki satu suara dalam kepengurusan perusahaan dan mendapat bagian dari pembagian dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pemilik saham atau modal adalah pemilik klaim sisa dari pendapatan yang diperolehan oleh perusahaan.
Saham preferen biasanya membayarkan dividen yang tetap sepanjang umur perusahaan terus menerus. Meskipun demikian, kegagalan perusahaan untuk membayar dividen atas saham preferen tidak membuat perusahaan dinyatakan bangkrut. Karena dividen yang belum dibayarkan tersebut diakumulasi.